PEMUDA KALTARA DALAM DUNIA POLITIK

 

PEMUDA KALTARA DALAM DUNIA POLITIK

Karya : Letter MA

 

        Kalimantan Utara merupakan Provinsi termuda di Indonesia, sesuai dengan undang-undang nomor 20 tahun 2014 tentang pembentukan Provinsi Kalimantan Utara serta keputusan Presiden nomor   48/P Tahun 2013 Mendagri Gamawan Fauzi atas nama Presiden Soesilo Bambang Yudyono pada tanggal 22 April 2013   melantik Irianto Lambrie sebagai Pejabat Gubernur Kalimantan Utara yang pertama, sekaligus menjadi tanda diresmikannya Provinsi Kalimantan Utara Sebagai salah satu Provinsi yang baru di wilayah Republik Indonesia.

Lahirnya Provinsi Kalimantan Utara menjadikan semangat pemuda Kaltara dalam dunia politik semakin meningkat setiap tahunnya. Semua itu memberikan gambaran bahwa di Kalimantan Utara walaupun masih tergolong muda namun pemuda dan generasinya sudah siap bersaing dalam dunia politik untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat pedalaman dan pesisir Kalimantan Utara.  Generasi muda merupakan partisipan penggerak awal demokrasi. Sikap pasif  kaum muda akan menjadi suatu proses pelemahan demokrasi, karena kaum muda merupakan individu yang sangat kritis dalam menganalisis regulasi dan peka akan pemimpin yang tepat untuk kemajuan bangsa dan Negara.

Dari lima kabupaten kota yang ada di wilayah Kalimantan Utara, kita bisa melihat berapa banyak generasi muda yang ikut langsung dalam dunia politik di dua periode pemilihan politik baru-baru ini. Ini menandakan betapa antusiasnya generasi atau pemuda Kalimantan Utara yang mulai melek Politik. Mulai dari tingkat kabupaten Kota, daerah sampai dengan tingkat pusat. Pemuda Kalimantan Utara tetap mengambil kesempatan bersaing dan berkipra di dunia politik secara totalitas. Walaupun kita ketahui bersama bahwa berdasarkan sebuah survey yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada tahun 2012 didapati bahwa 79% pemuda Indonesia tidak tertarik dengan dunia politik. Ternyata hal tersebut tidak menjadi hambatan dan kendala bagi PEmuda Kalimantan Utara yang membuktikan diri bisa duduk dan bersaing di Senayan Jakarta. Duduk bersam dengan 33 Provinsi lainnya ikut dalam merumuskan kebijakan dan kemajuan bangsa.

Pada pemilu tahun 2014 lalu kita dapat melihat seorang putri Kalimantan Utara saudari dr. Ari Yusnita duduk sebagai Anggota Dewan perwakilan rakyat Republik Indonesia Dapil Kaltim-Kaltara. Sedangkan pada pemilu tahun 2019 Kalimantan Utara lagi-lagi mengantarkan Generasi terbaiknya duduk di Senayan menjadi perwakilan Daerahnya. Saudara Akranata Akram melenggang dengan indahnya menuju senayan. Dengan usia yang sangat tergolong muda, beliau bisa membuat masyarakat Kalimantan Utara percaya dan menunjuknya sebagai perwakilan mereka di Senayan. Hal ini menunjukkan betapa tertariknya Pemuda Kalimantan Utara dalam dunia Politik masa kini sehingga mampu bersaing secara nasional dalam dunia politik pada masa milenal ini.

Pemuda dan politik, pasti akan menjadi pembicaraan yang sangat menarik jika kita kaitkan kedua hal tersebut. Kita ketahui bersama bahwa dunia politik dimata pemuda di wilayah lain atau di luar wilayah Kalimantan Utara merupakan hal yang sensitif ini menunjukkan akan sikap apatis pemuda terhadap dunia politik yang masih renda dan bahkan tidak jarang kita temui pemuda yang bahkan menyebut saja mereka memalingkan wajah mereka ketika kita berbicara tentang politik dalam negeri. Kenapa hal tersebut terjadi? Pertanyaan ini pasti akan muncul dalam pikiran kita ketika kita dihadapkan dengan phenomena sosial seperti demikian, karena kita sadari bahwa ketika pemuda bangsa ini tidak lagi tertarik dengan dunia politik lantas kemana kita harus menitipkan stafet kepemimpinan bangsa ini kedepan.

Walau demikian halnya yang terjadi saat ini, kita perlu yakin dan percaya bahwa masih banyak anak bangsa di luar pulau dan bahkan di luar negeri yang masih menuntut ilmu pendidikan baik yang menempuh pendidikan tentang politik maupun ilmu lainnya pasti ada yang mau atau melek politik dalam negeri tercinta. Ini menunjukkan bahwa tidak semua pemuda bangsa ini apatis atau acuh tidak acuih terhadap dunia politik bangsa ini. Apa lagi pemuda Kalimantan Utara, kita akan menemukan nama-nama generasi muda Kalimantan Utara yang berhasil dan bahkan masih meminpin daerahnya baik sebagai Bupati walikota, gubernur dan bahkan perwakilan di dunia usaha lainnya. Ini merupkan contoh perjuangan dari generasi muda yang masih mau melek politik demi kemajuan daerahnya secara khusus dan Indonesia secara nasional.

Sudah tujuh tahun Provinsi Kalimantan Utara mekar dan melepaskan diri dari Kalimantan Timur, walaupun masih tergolong mudah dan jika kita bandingkan dengan anak bayi atau balita usia tujuh tahun itu masih belajar, duduk di bangku sekolah. Tapi, ada satu hal harus kita tahu, bahwa generasi muda Kalimantan Utara adalah generasi yang cinta akan wilayahnya sehingga sampai hari ini kita akan selalu mendengar hingga keluar negeri mengenai pembangunan di wilayah Kalimantan Utara, baik dari sumber daya manusianya, sumber alam, dan bahkan kemajuan pembangunan yang sedang berjalan di wilayah Kalimantan Utara. Sebagaimana kita ketahui bersama di wilayah Kalimantan Utara terbagi menjadi lima kabupaten kota, dan dari wilayah tersebut kita akan melihat generasi maupun pemuda Kalimantan Utara yang mau dan masih berjuang membangun wilayahnya, misalnya Bupati tana Tidung H. Undunsyah, yang mampu membangun wilayah Tana Tidung dengan baik, dengan dengan slogan “ Langkah Cepat Wujudkan Mimpi” berupaya dengan sekuat tenaga membanguna Kabupaten tana tidung yang dicintanya. Mulai dari dunia Pendidikan di benahi, infrastruktur jalan dan bahkan tempat wisata serta sumberdaya alam lainnya dikelolah dengan baik dan tepat guna, sehingga kita akan melihat wajah Kabupaten tana Tidung kedepan dengan wajah yang baru dan penuh pesona sesuai dengan harapan masyarakat yang mengingkan kesejahteraan bagi seluruh warganya. Ir. Sofian Raga, Walikota Tarakan yang juga berupaya membangun wilayah kota Tarakan dengan wajah yang baru, pendidikan dibenahi dengan baik, tempat pelayanan umum dan berbagai jenis tempat yang dianggap strategis dan masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat kota tarakan terus dibenahi oleh beliau pada masanya. Dr, Yansen TP, dengan keuletan dan keberanian beliau kita tahu bersama dengan program Gerdema Kabupaten Malinau, kini wajah kabupaten Malinau sudah melenggang dengan indahnya, berbagai pembangunan dan upaya yang dilakukan beliau demi membanggun wilayah Kabupaten Malinau merupakan wujud dari kepemimpinan Beliau.

Mereka semua merupakan bukti nyata generasi muda Kalimantan Utara yang dengan gigihnya berjuang dan terus berjuang dalam mengembangkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Utara. Berpedoman pada satu niat untuk mengembangkan wilayah Kalimantan Utara, maka kita melihat banyak generasi muda yang masuk dalam dunia politik, ikut melibatkan diri dalam kontens Pemilu dari periode ke periode. Sehingga jika kita masih menganggap bahwa generasi muda perlu melek politik. Maka generasi muda Kalimantan Utara sudah mulai membenahi diri dan membuktikan kepada semua unsur bahwa generasi muda Kalimantan Utara tidak hanya berpangku tangan tapi sudah ikut dalam dunia politik aktif.

Sebgaimana mana kita kethaui bahwa kemajuan bangsa dan negara ini di pelopori oleh genraasi mudah yang luar biasa dimana Ir. Soekarno, Mohd. Hatta dan banyak lagi generasi bangsa ini terjun dalam politik di awal kemerdekaan bangsa ini. Bertolak dari figur bangsa yang luar bisa, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam membangun mental generasi muda agar melek politik, seperti:

1.      Sosialisasi dan Peningkatan Kepemimpinan

Sosialisasi dan peningkatan kepemimpinan, bisa menjadi salah satu strategi yang dapat dilakukan guna membuka wawasan generasi muda bangsa ini dalam dunia politik, pada dasarnya politik hanyalah alat atau wadah dalam melakukan sesuai demi mencapai tujuan tertentu, sehingga ketika wawasan dan pikir generasi belum menyatu dan terbuka untuk melihat hal baik dari dunia politik, maka selamanya generasi kita tidak akan mau terlibat dalam dunia politik aktif karena masih tertanam dalam pikiran mereka mengenai politik yang dijalankan oleh sebagian orang membuat mereka terus benci dan bahkan muak dengan dunia politik.

2.      Pengembangan Komunitas Sosial

Komunitas bukanlah hal baru bagi setiap orang, hampir disemua bidang ilmu memiliki komunitas sosial yang dibangun untuk pengembangan bakat dan minta generasi muda. Sehingga dengan mengembangkan Komunitas Sosial yang bergerak dalam dunia politik dapat dijadikan wadah bagi generasi muda dalam mengembangkan wawasan dan pengetahuan kader yang tergabung dalam komunitas. Sehingga dengan digalakkannya pegembangan Komunitas dapat memberikan pandangan baru dalam dunia politik bagi generasi muda.

3.      Pendidikan atau diklat singkat

Selain dua hal di atas masih banyak yang dapat kita lakukan, seperti pendidikan dan diklat singkat yang menjaring generasi muda mau mau belajar dan terjun ke dunia politik untuk di bina pada lembangan diklat yang dipercayakan dalam pengembangan karekter generasi muda dalam dunia politik masa kini.

            Pada dasarnya politik dan generasi muda merupakan satu kesatuan yang tidak dapat di elakkan atau dipisahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai generasi muda baik, kiranya sudah saatnya kita ikut dalam pengembangan diri pada dunia politik. Ingat peran pemuda sangatlah penting dan menjadi lokomotif utama hal-hal yang besar seperti penyebaran Islam dan tegaknya negara. Mengapa pemuda menjadi lokomotif utama sebab pemuda secara fisik sangat kuat, idealisme sangat kuat, motivasinya pun juga sangat kuat. Karena peran pentingnya tersebut, selayaknyalah kegiatan pemuda yang positif dilindungi dan didukung bahkan secara politik. Sehingga apapun yang dilakukan oleh generasi mudalam dalam dunia politik menjadi terarah dan tidak ada kekawatiran dalam bergelut dalam dunia politik.

            Kami dari generasi muda Kalimantan Utara, berharap kedepan akan menjadi generasi percontohan yang mejadikan dunia politik adalah dunia generasi Kalimantan Utara yang mau dan terus berjuang dalam dunia politik di Kalimantan Utara pada khusus dan secara nasional pada umumnya. Karena bagi kami di wilayah perbatasan Indonesia bagian Utara, politik adalah langkah dan wadah awal dalam memajukan wilayah kami cintai ini. Dan kami juga berharap semua wilayah memiliki pemikiran yang dalsm pengembangan generasi muda agar melek politik masa kini, nanti dan akan datang demi terwujudnya bangsa yang jaya, makmur dan sejahtera dari sabang sampai maeroke. Kini, generasi muda bukan lagi sebagai penonton tapi generasi muda saat ini dituntut sabagai pemain dalam dunia politik. Untuk menjaga bangsa ini tetap utuh dalam dunia demokrasi yang kita jalankan. Harapan dan cita-cita generasi muda kedepan merupakan wujud kejayaan Indonesia di masa akan datang.

 

“ jangan pernah mau di korbankan demi kepentingan sesaat, tapi berkorbanlah demi masa depan bangsa dan negara ini” (Penulis: Muhammad Azni).

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SINOPSIS ANAK PERAWAN DISARANG PENYAMUN

Asiknya Belajar dan main di TBM-Rumah Baca Taka

BELAJAR SAMBILAN